Jumat, 31 Mei 2013

Jurnal kas kecil

Pembentukan Dana Kas Kecil (Petty Cash) Pencatatan dilakukan dengan segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan sampai dengan saat pengisian kembali dana kas kecil. Akun kas kecil pada dasarnya harus menunjukkan saldo sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di kasir kas kecil. keuangan LSM Untuk membiayai pengeluaran rutin perusahaan Adalah dana yang dibentuk untuk membiayai pengeluaran rutin perusahaan dan jumlahnya relatif kecil. Metode pencatatan Kas Kecil dibagi menjadi: Sistem dana tetap (imprest fund system) Sistem dana berfluktuasi (fluctuating fund system) Sistem dana tetap Pembentukan dana kas kecil: Kasir kas kecil diberikan sejumlah uang. Pada saat kas kecil hampir habis kasir kas kecil membuat laporan penggunaan dana untuk keperluan pengisian kembali dana kas kecil. Pengisian dana kas kecil selalu sebesar pengeluaran yang telah dilakukan. Jadi besarnya dana kas kecil selalu sama/tetap. Contoh Kasus: Pada tanggal 1 Desember PT. FATA membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 250.000. Berikut di bawah ini daftar perincian dana kas kecil: Jurnal yang dibuat Dimisalkan pada 31 Desember tidak dilakukan pengisian kembali, dan hasil kas opname menunjukkan informasi yang sama dengan contoh di atas, maka: Pencatatan dilakukan dengan segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan sampai dengan saat pengisian kembali dana kas kecil. Akun kas kecil pada dasarnya harus menunjukkan saldo sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di kasir kas kecil. Sistem dana berfluktuasi Pada sistem ini akun kas kecil dipakai untuk mencatat transaksi yang mempengaruhi jumlah kas kecil, diantaranya: Pembentukan dana kas kecil Penggunaan/pengeluaran dana kas kecil Pengisian dana kas kecil Penambahan dana kas kecil, maupun Pengurangan/penarikan kembali dana kas kecil. Pencatatan dilakukan dengan segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan sampai dengan saat pengisian kembali dana kas kecil (seperti pada sistem dana tetap). Akun kas kecil pada dasarnya harus menunjukkan saldo pada setiap saat sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di kasir kas kecil. Oleh karena itu maka pada sistem ini harus diselenggarakan buku jurnal khusus (tersendiri). Contoh kasus: Pada tanggal 31 Desember 2005, PT. Shifa membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 250.000. Berikut transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan Desember 2005: 5 Desember Membayar rekening air & listrik Rp. 47.500 7 Desember Membayar rekening telpon & Fax Rp. 125.250 9 Desember Dibeli supplies kantor Rp. 17.500 12 Desember Biaya rapat dan pertemuan Rp. 31.250 19 Desember Dibayar biaya makan/minum karyawan Rp. 25.000 20 Desember Pengisian kembali dana kas kecil, cek sebesar Rp. 196.500 diserahkan kepada kasir kas kecil 23 Desember Dibayar biaya langganan Koran Rp. 12.500 27 Desember Dibeli perangko sebesar Rp. 5.000 Jurnal yang dibuat: Kas Kecil Saldo Kas Kecil Rp. 182.500 Pada sistem dana berfluktuasi ini, pada akhir periode tetap harus dilakukan kas opname. Apabila dari hasil kas opname ternyata jumlah dana kas kecil berbeda dengan saldo menurut pembukuan, maka perlu dibuat jurnal penyesuaian (adjustment). Contoh: Pada tanggal 31 Desember dilakukan kas opname dan ditemukan: Kas bon perjalanan dinas Direktur Utama Rp. 150.000 tertanggal 29 Desember Uang kertas Rp. 24.750 Uang logam Rp. 6.250 Perangko yang belum terpakai Rp. 3.750 Total Rp. 184.750. Karena dalam neraca, kas (termasuk kas kecil) harus disajikan sebesar jumlah uang yang benar-benar ada, maka berdasar kas opname tadi perlu dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut: Jurnal Penyesuaian: *) Selisih Kas: 182.500 – (150.000 + 31.000) Dengan adanya jurnal ini, maka saldo akun kas kecil yang harus disajikan di neraca per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp. 31.000, sesuai dengan dana kas kecil yang ada (uang logam + uang kertas)

bahasa indonesia

ALINEA 1. PENGERTIAN Alinea bukanlah suatu pembagian secara konvensional dari suatu bab yang terdiri atas kalimat-kalimat. Alinea tidak lain adalah suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Alinea merupakan himpunan yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan. Oleh karena itu, pembentukan sebuah alinea sekurang-kurangnya mempunyai tujuan : 1) Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain 2) Meningkatkan konsentrasi terhadap tema alinea dengan memisahkan dan menegaskan perhatian secara wajar dan formal pada akhir kalimat 2. SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN ALINEA Alinea yang baik dan efektif harus memenuhi syarat berikut : 1) Kesatuan : Semua kalimat yang mendukun alinea itu secara bersama-sama mendukung satu ide 2) Koherensi : Kekompakan hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lain yang membentuk alinea tersebut 3) Pengembangan : Pengembangan ide/gagasan dengan menggunakan kalimat-kalimat pendukung 4) Efektif : Disusun dengan menggunakan kalimat efektif sehingga ide bias diuraikan dengan tepat 3. HUBUNGAN ANTAR KALIMAT Seperti yang terdapat pada uraian di atas, kalimat-kalimat pembentuk alinea harus mengandung informasi yang saling berkaitan dengan kalimat lain. Hubungan antar kalimat dalam alinea bisaditandai dengan berbagai dengan penanda hubungan. Sifat hubungan tersebut bias bersifat : a. Eksplisit 1. Kata ganti tunjuk Contoh : Saya ingin punya sepeda. Barang itu sudah lama kuimpikan. 2. Kata ganti orang Contoh : Saya membenci Tika. Ia sangat egois. 3. Kata perngkai Contoh : Ibu tidak berangkat. Padahal beliau harus memimpin rapat. Implisit Contoh : Saya suka makan tape, saudara-saudara saya suka makan durian. Disamping keterangan tentang sarana penghubung antarkalimat di atas, di bawah ini akan disampaikan contoh makna hubungan antara lain : 1. Hubungan perlawanan Walaupun hidupnya sengsara, mereka tetap tabah. 2. Hubungan perbandinag Hidupnya hanya untuk burung seolah-olah tak ada yang bisa memalingkannya dari sangkar burung di rumahnya. 4. POLA PENGEMBANGAN ALINEA Berdasarkan letak kalimat utamanya, alinea terbagi menjadi : a. Alinea deduktif : Kalimat utamanya terdapat pada bagian awal kalimat b. Alinea induktif : Kalimat utamanya terdapat pada bagian akhir kalimat c. Alinea campuran : Kalimat utamanya terletak di awal dan ditegaskan kembali pada bagian akhir d. Alinea diskriptif : Kalimat utama yang tersirat pada seluruh kalimat di paragraph tersebut PERUBAHAN MAKNA 1. Pengertian Dalam perkembangan penggunaannya, kata sering mengalami perubahan makna. Perubahan tersebut terjadi karena pergeseran konotasi, rentang masa penggunaan, jarak, dan lain-lain. Namun yang jelas, perubahan-perubahan tersebut ada bermacam-macam yaitu: menyempit, meluas, amelioratif, peyoratif, dan asosiasi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan dibawah ini : 2. Macam-macam Perubahan Makna a. menyempit/spesialisasi Kata yang tergolog kedalam perubahan makna ini adalah kata yang pada awal penggunaannya bisa dipakai untuk berbagai hal umum, tetapi penggunaannya saat ini hanya terbatas untuk satu keadaan saja. Contoh : Sastra dulu dipakai untuk pengertian tulisan dalma arti luas atau umum, sedangkan sekarang hanya dimaknakan dengan tulisan yang berbau seni. Begitu pula kata sarjana (dulu orang yang pandai, berilmu tinggi, sekarang bermakna “lulusan perguruan tinggi”). b. meluas/generalisasi Penggunaan kata ini berkebalikan dengan pengertian menyempit. Contoh : Petani dulu dipai untuk seseorang yang bekerja dan menggantungkan hidupnya dari mengerjakan sawah, tetapi sekarang kata tersebut dipakai untuk keadaan yang lebih luas. Penggunaan pengertian petani ikan, petani tambak, petani lele merupakan bukti bahwa kata petani meluas penggunaannya. c. amelioratif Pada awalnya, kata ini memiliki makna kurang baik, kurang positif, tidak menguntungkan, akan tetapi, pada akhirnya mengandung pengertian makna yang baik, positif, dan menguntungkan. Contoh : Wanita, pramunikmat, dan warakawuri merupakan kata-kata yang dipakai untuk lebih menghaluskan, menyopankan pengertian yang terkandung dalam kata-kata tersebut. d. peyoratif Makna kata sekarang mengalami penurunan nilai rasa kata daripada makna kata pada awal pemakaiannya. Contoh : Kawin, gerombolan, oknum, dan perempuan terasa memiliki konotasi menurun atau negatif. e. asosiasi Yang tegolong kedalam perubahan makna ini adalah kata-kata dengan makna-makna yang muncul karena persamaan sifat. Sering kita mendengar kalimat “hati-hati dengan tukang catut itu.” Tukang catut dalam kalimat diatas tergolong kata-kata dengan makna asosiatif. Begitu pula dengan kata kacamata dalam : menurut kacamata saya, perbuatan anda tidak benar f. sinestesia Perubahan makna terjadi karena pertukaran tanggapan antara dua indera, misalnya dari indera pengecap ke indera penglihatan. Contoh: Gadis itu berwajah manis. Kata manis mengandung makna enak, biasanya dirasakan oleh alat pengecap, berubah menjadi bagus, dirasakan oleh indera penglihatan. Demikian juga kata panas, kasar, sejuk, dan sebagainya.

IPS

ASEAN ( The Association of South East Asia Nations ) Merupakan organisasi regional yang mewadahi kerjasama bangsa-bangsa di Asia Tenggara dalam berbagai bidang kehidupan. ASEAN didirikan berdasarkan Deklarasi Bangkok yang dicetuskan pada tanggal 8 Agustus 1967. Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh lima orang utusan, yaitu: Adam Malik, Menlu Indonesia. Tun Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia. Sinatambi Rajaratman, Menlu Singapura. Narsico Ramos, Menlu Pilipinan. Thanat Khoman, Menlu Muangthai. Faktor-faktor yang mendorong terbentuknya ASEAN adalah karena adanya persamaan dalam beberapa hal, seperti: Persamaan letak geografis di Asia Tenggara, Persamaan budaya, yaitu budaya Melayu Austronesia. Persamaan nasib sebagai bangsa-bangsa yang pernah dijajah bangsa asing. Persamaan kepentingan untuk menjalin hubungan dan kerjasama di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Tujuan ASEAN sebagai organisasi regional adalah sebagai berikut: Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan kebuayaan melalui usaha usaha bersama berdasarkan semangat kebersamaan, persekutuan, dan hidup damai di kalangan bangsa-bangsa di Asia Tenggara. Memajukan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan saling menghormati keadilan dan tata tertib hukum dalam hubungan antar negara di Asia Tenggara, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Piagam PBB. Meningkatkan kerjasama secara aktif dan saling membantu dalam hal-hal yang menjadi kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaam, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi. Memberikan bantuan satu sama lain dalam fasilitas-fasilitas latihan dan penelitian di sektor-sektor pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi. Bekerja sama secara efektif dalam memanfaatkan potensi pertanian dan industri, perluasan perdagangan (termasuk studi tentang masalah-masalah perdagangan internasional), perbaikan fasilitas-fasilitas komunikasi, serta dalam memajukan taraf hidup rakyat di masing-masing negara. Meningkatkan studi mengenai Asia Tenggara. Bekerja sama secara erat dan saling menguntungkan dengan organisasi internasional dan regional yang memiliki maksud dan tujuan yang sama, serta berusaha mempererat kerjasama antar negara-negara ASEAN. ASEAN merupakan organisasi regional Asia Tenggara yang bekerja sama dalam bidang ekonomi, politik dan kebudayaan. Kerja sama ASEAN didasarkan pada asas: saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, persamaan dari semua anggota; mengakui hak setiap bangsa untuk hidup bebas dari campur tangan pihak luar; tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing anggota; dan menyelesaikan perselisihan secara damai. Organisasi ASEAN ASEAN mempunyai alat perlengkapan atau organisasi sebagai berikut: 1. Sekretariat ASEAN sekretariat tetap ASEAN diputuskan berkedudukan di Jakarta. Sekretariat ASEAN diketuai oleh Sekretaris Jenderal yang diangkat secara bergilir dari negara anggota untuk masa jabatan dua tahun dan dapat diperpanjang menjadi tiga tahun. Tugas-tugas Sekretariat ASEAN antara lain sebagai berikut. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang ditetapkan oleh sidang tahunan Menteri Luar Negeri, dan sidang Menteri Ekonomi. Menyelenggarakan, memperlancar dan memonitor kemajuan pelaksanaan kegiatan ASEAN. Bertindak sebagai badan administratif pusat untuk membantu peningkatan pelaksanaan secara efektif proyek-proyek dan kegiatan ASEAN. Sebagai jalur komunikasi resmi antara ASEAN dan organisasi regional/internasional, pemerintah-pemerintah dan lembaga-lembaga yang menjalin relasi dengan ASEAN. 2. Summit Meeting. Summit Meeting merupakan sidang para kepala negara atau kepala pemerintahan. Sidang ini merupakan kekuasaan tertinggi di dalam ASEAN. Pertemuan para kepala negara atau pemerintahan diadakan apabila dianggap perlu untuk memberikan pengarahan-pengarahan pada ASEAN. 3. Annual Ministerial Meeting. Annual Ministerial Meeting merupakan sidang tahunan Menteri Luar Negeri ASEAN. Sidang ini bertanggung jawab dalam merumuskan garis kebijaksanaan dan koordinasi kegiatan-kegiatan ASEAN sesuai dengan Deklarasi Bangkok. Sidang tahunan Menlu ASEAN akan memeriksa implikasi-implikasi politik atas keputusan-keputusan ASEAN mengingat dalam semua kegiatan ASEAN selalu terdapat implikasi politik dan diplomatik. 4. Sidang Menteri-Menteri Ekonomi. Sidang Para Menteri ekonomi ASEAN diselenggarakan 2 kali dalam 1 tahun. Sidang ini bertugas merumuskan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan koordinasi yang khusus menyangkut masalah-masalah kerja sama ASEAN di bidang ekonomi. 5. Sidang Menteri Nonekonomi. Sidang Para Menteri Nonekonomi merumuskan kebijakan-kebijakan mengenai bidang mereka masing-masing. Misalnya pendidikan, kesehatan, sosial, kebudayaan, perburuhan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. 6. Standing Committee atau panitia tetap. Panitia ini bertugas membuat keputusan-keputusan dan menjalankan tugas-tugas perhimpunan di antara dua sidang tahunan Para Menteri Luar Negeri ASEAN.

ekosistem(IPA)

Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami. Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Dua jenis bencana alam yang diakibatkan dari luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari. -Jenis bencana alam Bencana alam meteorologi Bencana alam geologi Wabah -Bencana alam dari ruang angkasa -Dampak bencana alam -Penanggulangan -Bencana alam di Indonesia dan penanggulangannya

Rabu, 22 Mei 2013

KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN SMK Mata pelajaran Kewirausahaan yang dipelajari siswa/siswi SMK saat ini sangat diperlukan demi menunjang tujuan SMK yaitu menyiapan lulusan yang siap kerja dan siap terjun kemasyarakat. Selain mata pelajaran produktif/keahliannya, mata pelajaran kewirausahaan sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan siswa/siswi SMK sehingga mata pelajaran kewirausahaan dijadikan mata pelajaran wajib di SMK. Jumat, 14 Desember 2012 Membangun Komitmen Bagi Dirinya dan Bagi Orang Lain A. Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain 1 Pengertian komitmen tinggi Komitmen adalah suatu perjanjian atau kesepakatan untuk melakukan sesuatu. Komitmen tinggi seorang wirausaha adalah seorang wirausaha harus menepati perjanjian awal usahanya atau tujuan utama usahanya. Sehingga dengan komitmenya seorang wirausahawan bisa mencapai apa yang dicita-citakannya dari awal. 2 Faktor-faktor komitmen tinggi Faktor-faktor pendukung yang benar-benar memanfaatkan komitmen tinggi adalah : a. Konsentrasi pada manusia b. Mercusuar c. Konsisten d. Tegas e. Fair 3 Menerapkan perilaku tepat waktu Seseorang yang ingin menjadi wirausahawan yang berhasil harus dapat memanfaatkan dan memandang waktu sebagai beriku: a. Tepat waktu adalah organisasi, maksudnya keseluruhan dan dari aktivitas kegiatan untuk mencapai suatu tujuan b. Tepat waktu adalah kekuasaan, maksudnya waktu yang kita hadapi sekarang akan menetukan kejadian-kejadian pada masa yang akan datang. c. Tepat waktu adalah nilai uang, maksudnya waktu yang diberikan seseorang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai dengan uang. d. Tepat waktu adalah ukuran , maksudnya menetukan berapa lama harus bekerja untuk menghasilkan sesuatu dan berapa waktu yang diabaikan sehingga menimbulkan kerugian. 4 Menerapkan perilaku tepat janji Yaitu merupakan sifat yang perlu dimiliki setiap siswa di sekolah, karena hal ini akan mendatangkan kepercayaan, yaitu sebagai modal utama dalam segala bidang usaha. Ciri-ciri potensi siswa calon wirausahawan adalah: a. Bermoral tinggi dalam menepati janji b. Bersikap mental tinggi dalam menepati janji c. Terampil dalam belajar dan berusaha Penerapan prilaku tepat janji pada siswa di lingkungan sekolah sebagai berikut: a. Mengajari siswa dalam membiasakan sehari-hari tepat janji, waktu dan bersekolah. b. Membiasakan mendidik diri sendiri dalam belajar dan tidak berbohong c. Merenungi kelelahan dan kelemahan yang terdapat dalam pribadi serta cara-cara untuk mengatasinya d. Menrenungi keberhasilan dan kegagalan dalam belajar, berkarya dan berprestasi e. Meningkatkan disiplin diri sendiri untuk membiasakan budaya menepati janji. 5 Menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerja Ada tiga unsur penampilan produk yaitu: Line (garis), Form (bentuk), dan color (warna). Ketiga unsure tersebut perlu dibuat sedemikian rupa sehingga di peroleh keindahan, keserasian, dan kesesuaian pada penampilan produk. Penampilan produk diharapkan dan dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu: a. Produk dan pelayanan dapat ditempatkan pada salah satu sasaran. b. Produk dan pelayanan dapat ditampilkan lebih banyak jenisnya untuk merebut pasar. c. Produk dan pelayanan dapat ditampilkan ditengah tengah masyarakat/pasar. Tujuan perusahaan menampilkan produk yang lebih baik adalah: a. Menciptakan hasil produk yang sesuai dengan selera konsumen b. Menciptakan hasil produk yang berfaedah dan disenangi konsumen c. Menciptakan produk yang mudh pemeliharaannya. Penampilan seorang wirausaha yang baik adalah tidak membiarkan para konsumen terlalu menunggu-nunggu pelayanan yang lama. Penampilan wirausahawan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, yaitu: a. Ramah tamah dan sopan satun b. Mempunyai sikap perhatian dan bersahabat c. Selalu bijaksana d. Cekatan, pering dan mudah bergaul. 6 Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri Dalam menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri, seorang wirausaha harus memiliki: a. Ketabahan Berati tetap dan kuat hari dalam menghadapi cobaan dan kesulitan-kesulitan hidup dan berusaha. b. Keuletan Berarti tanggung, kuat dan tidak mudah putus asa. Keuletan harus ditunjang dengan perjuangan, pengorbanan, dan kepercayaan pada diri sendiri. c. Disiplin Berarti latihan dan ketaatan pada peraturan. Disiplin diri memberi kekuatan-kekuatan, yaitu: 1) Menolong dan mengontrol sikap mental 2) Menguasai keadaan penghidupan 3) Mengatasi kegagalan, kemelaratan dan nasib buruk 4) Membentuk pola berfikir logis 5) Mengamankan dari rasa takut 6) Mengontrol batin dan mengarahkan pada tujuan 7) Mengembangkan kebiasaan melalui rencana dan tujuan 8) Menentukan keberhasilan dalam hal pemimpin. d. Kerjasama Kekuatan manusia terletak pada kemampuan untuk bekerjasama dengan manusia lainnya. Kerjasama dapat dilaksanakan didalam: 1) Keluarga 2) Orang-orang seprofesi 3) Masyarakat 4) Pemerintah. Syarat kerjasama adalah murah hati, banyak senyum kepada teman-teman dan penuh disiplin. Kemampuan bekerjasama dapat diwujudkan apabila saling pengertian, saling asah, saling asuh dan saling kasih. B. Mengambil resiko usaha 1 Macam-macam resiko Risiko (risk) adalah kegagalan, kendala, hambatan, akibatnya, bahayanya dan kerugiannya. Begitu pula berhasilnya suatu usaha dipengaruhi oleh bagaiman cara pengelolaannya. Para wirausaha merupakan pengambil risiko usaha yang sudah diperhitungkan. Menurut para ahli kewirausahaan, kegiatan usaha atau bisnis memiliki berbagai macam resiko, dimana risiko ini dapat diidentifikasi kedalam berbagai macam jenis yaitu: a. Barang tidak laku b. Barang tidak bisa terbayar c. Barang tidak bermanfaat bagi konsumen d. Adanya bencana alam e. Adanya pencurian, penipuan f. Adanya kredit macet g. Utang yg besr tak terbayarkan h. Adanya mogok kerja i. Adanya sabotase terhadap usahanya j. Harga barang turun naik k. Adanay persaingan global l. Adanya resesi dan inflasi m. Adanya gejolak politik di dalam negeri n. Tidak dipercaya oleh bank o. Adanya cashflow yang tersendat p. Tingkat penjualan yang rendah q. Kacaunya distribusi r. Sulitnya mencari bahan baku s. Kacaunya manajemen produksi Resiko dapat diatasi dan diperkecil dengan adanya: a. Keahlian dalam mengambil resiko b. Resiko yang diketahui sebelumnya c. Resiko pertengahan usaha d. Inisiatif dan inovatif e. Resiko usaha yang diasuransikan f. Kerja prestatif dan antusiasme 2 Kemampuan memperkecil resiko Jika wirausaha tidak berani mengambil resiko maka beliau tidak bisa mewujudkan bakat berwirausahanya. Adapun kemampuan di dlam memperkecil resiko usaha dapat ditingkatkan oleh: a. Keyakinan pada diri sendiri untuk sukses b. Kemampuan dalam menghadapi situasi resiko menurut tujuan usaha c. Kemampuan untuk menilai resiko secara realistis d. Kesediaan untuk mengubah keadaan demi keuntungan usaha Berikut adalah prosedur menganalisis resiko usaha: a. Tujuan dan sasaran resiko usaha b. Meneliti alternatif resiko usaha c. Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif d. Taksiran resiko usaha e. Mengumpulkan informasi resiko usaha C. Membuat keputusan 1 Alternatif pemecahan masalah Membuat keputusan (decision making) adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Jadi, membuat keputusan adalah suatu proses memilih antara berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan. Keberhasilan seorang wirausaha di dalam bisnis, tergantung pada kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan kemampuan bisnisnya pada masa yang akan datang. Pedoman untuk membuat alternatif pemecahan keputusan, kuncinya adalah sebagi berikut: a. Terlebih dahulu, tentukan fakta-fakta dari persoalan yang sudah dikenal. b. Identifikasi, bidang manakah dari persoalan-persoalan yang tidak berdasarkan fakta-fakta. Dibidang yang dikenal ini seorang wirausha harus menggunakan logika, penalaran, dan intuisinya untuk membuat keputusan, serta peran teknologi informasi harus optimal penggunaannya. Informasi juga sangat penting untuk sebagai masukan bagi pengambilan suatu keputusan dalam bisnis. 2 Solusi memecahkan masalah Faktor solusi dan pertimbangan wirausaha dalam membuat pemecahan keputusan akhir antara lain sebagai berikut: a. Ukuran dan kompleksitas bisnis b. Harapan mengenai pertumbuhan dan perkembangan bisnis. c. Fasilitas yang tersedia di daerah untuk berbagai instalasi sistem d. kualitas dan kuantitas dari staf yang tersedia. e. Jumlah transaksi yang harus diproses f. Faktor-faktor keuangan Faktor-faktor dan pertimbangan solusi dalam membuat pemecahan keputusan, antara lain sebagai berikut: a. Solusi membuat pemecahan keputusan 1) Faktor orang Dalam mengambil keputusan harus mempertimbangkan orang-orang yang akan merasakan maslah akibat dari keputusan yg dibuat. 2) Faktor psikologi Dalam mengambil keputusan harus mempertimbangkan faktor psikologi (emosional, pikiran, perasaan, kekecewaan, dan pengaruh kejiwaan lainnya) 3) Faktor fisik Dalam mengambil keputusan perlu ditransfer ke dalam tindakan fisik. 4) Faktor sasaran Dalam mengambil keputusan perlu memperhatikan dan mendorong arah usaha dalam rangka pencapaian sasaran yang sudah ditetapkan 5) Faktor waktu Dalam membuat keputusan masalah perlu memperhatikan waktu yang efektif untuk menganalisa data-data dan permasalahnya. 6) Faktor pelaksanaan Dalam mengambil keputusan perlu adanya follow up. Setiap keputusan perlu rangkaian tindakan yang harus dilaksanakan. b. Pertimbangan membuat keputusan usaha Dalam proses pembuatan keputusan, keragu-raguan dan ketidaksetujuan sebenarnya masih diperlukan, karena ada manfaatnya untuk: 1) Merangsang daya imajinasi guna mendapatkan jawaban yang benar terhadap suatu masalah. 2) Memperkaya alternatif-alternatif guna melahirkan keputusan yang lebih mantap 3) Memungkinkan penerimaan bersama terhadap keputusan yang akan diambil Macam macam keputusan: 1) Keputusan produksi 2) Keputusan penjualan 3) Keputusan permodalan 4) Keputusan kepegawaian Dasar dan tenik pemecahan membuat keputusan usaha adalah: 1) Intuisi 2) Fakta 3) Pengalaman 4) Keterampilan 3 Resiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengambilan keputusan Untuk mengurangi resiko usaha yang tidak diinginkan oleh seorang wirausaha adalah dengan adanya komunikasi yang baik. Komunikasi adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam proses kegiatan usaha/bisnis. Dalam komunikasi ada tiga aspek yang diperlukan dan dipertimbangkan dalam rangka pemecahan masalah keputusan usaha, yaitu: a. Komunikasi harus dipandang sebagai suatu proses dalam pemecahan masalah keputusan b. Komunikasi mengangkut karyawan perusahaan c. Komunikasi menyangkut informasi dalam pemecahan keputusan usaha/bisnis Pentingnya komunikasi dalam usaha adalah untuk: a. Dapat menimbulkan kesetiakawanan dan loyalitas karyawan b. Mudah memperoleh keterangan/informasi c. Meningkatkan tanggungjawab karyawan d. Meningkatkan kegairahan kerja karyawan e. Mengetahui kebijaksanaan, peraturan yang telah ditetapkan f. Menimbulkan saling pengertian di antar karyawan g. Adanya saling menghargai dalam pemecahan keputusan usaha h. Dapat memutuskan keputusan ssesuatu masalah secara tepat dan logis i. Dapat mendorong karyawan ke arah berfikir kreatif dan inovatif Pemecahan masalah keputusan usaha dapat dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari: S = Strenght , berarti kekuatan usaha W = Weakness , berarti kelemahan usaha O = Opportunity , berarti peluang usaha T = Threat , berarti ancaman usaha Dengan analisis SWOT wirausaha akan menyiapkan jalan keluar secara rasional, tegas dan lugas di dalam memecahkan keputusan masalah usahanya. Dengan adanya alaisis SWOT dan adanya informasi dari dalam dan luar usaha/bisnis, wirausaha akan dapat mengetahui: a. Adanya kekuatan yang dapat mendukung dalam memecahkan masalah keputusan usahanya. b. Dimana peluang usahanya c. Apakah kelemahan yang membatasi/menghambat kemampuan dalam membuat pemecahan masalah keputusan usahanya d. Apa saja yang mengancam dan membahayakan di dalam membuat pemecahan masalah keputusan usahanya. Manfaatkanlah O (oppurtunity) seluas-luasnya, waspadalah dan berjaga-jagalah terhadap T (threat), tempuhlah segala upaya untuk mengatasinya W (weakness) dan pupuklah serta binalah S (strenght) untuk masalah keputusan usaha atau bisnis tersebut

Pendidikan agama islam

Pendidikan Agama Islam Islam adalah agama yang sempurna dan tak ada habisnya. Infaq, Zakat, Haji, dan Wakaf - Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Kelas X Diposkan oleh Naruto Shippuden Fans Club di 21.12 on Selasa, 03 Mei 2011 1. Infaq Infaq adalah pengeluaran sukalrela yang di lakukan seseorang, setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya. Menurut bahasa infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan harta untuk kepentingan sesuatu. Sedangkan menurut islilah syari'at, infaq adalah mengeluarkan sebagian harta yang diperintahkan dalam islam. Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak mengenal nisab atau jumlah harta yang ditentukan secara hukum. Infaq tidak harus diberikan kepada mustahik tertentu, melainkan kepada siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, atau orong-orang yang sedang dalam perjalanan. Adapun urgensi infaq bagi seorang muslim antara lain: • Infaq merupakan bagian dari keimanan dari seorang muslim • Orang yang enggan berinfaq adalah orang yang menjatuhkan diri dalam kebinasaan. • Di dalam ibadah terkantung hikmah dan mamfaat besar. Hikmah dan mamfaat infaq adalah sebagai realisasi iman kepada allah, merupakan sumber dana bagi pembangunan sarana maupun prasarana yang dibutuhkan ummat islam, menolong dan membantu kaum duafa. 2. Zakat Zakat adalah salah satu rukun islam dan merupakan kewajiban umat islam dalam rangka pelaksanaan dua kalimat syahadat. 1. PENGERTIAN ZAKAT Arti zakat dalam syaria'at islam adalah sebagai harta yang wajib diberikan kepada orang-orang yang tertentu,dengan syarat-syarat yang tertentu pula. Secara teknis, zakat berarti menyucikan harta milik seseorang dengan cara pendistribusian oleh kaum kaya sebagiannya kepada kaum miskin sebagai hak mereka, denagan membayaran zakat, maka seseorang memperoleh penyucian hati dan dirinya serta melakukan tindakan yang benar dan memproleh rahmat selain hartanya selain hartanya akan bertambah. Dalam Al-Qur'an diperintahkan sebagai berikut: " Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukunlah beserta orang-orang yang ruku” ( al-baqorah 43). Dari segi istilah fiqih, zakat berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah yang diserahkan kepada orang-orang yang berhak. BEBERAPA HUKUM ZAKAT a. zakat itu diwajibkan atas muslim yang merdeka, tidak disyaratkan sampai umur dan berakal. b. Zakat itu wajib pada permintaan sebagaiman wajib pada unta, sapi, kambing,dan pada tiap-tiap tumbuh-tumbuhan dan zakat itu ditunaikan pada tiap-tiap pada tahun sekali. c. Islam telah memperhatikan soal zakat ini, waktunya kadarnya, nisabnya, orang yang wajib atasnya dan orang-orang yang berhak menerimanya. 3. Haji Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat islam yang mampu atau kuasa untuk melaksanakannya baik secara ekonomi, fisik, psikologis, keamanan, perizinan dan lain-lain sebagainya. Pergi haji adalah ibadah yang masuk dalam rukun islam yakni rukun islam ke lima yang dilakukan minimal sekali seumur hidup. B. Syarat Sah Haji 1. Agama Islam 2. Dewasa / baligh (bukan mumayyis) 3. Tidak gila / waras 4. Bukan budak (merdeka) C. Persyaratan Muslim yang Wajib Haji 1. Beragama Islam (Bukan orang kafir/murtad) 2. Baligh / dewasa 3. Waras / berakal 4. Merdeka (bukan budak) 5. Mampu melaksanakan ibadah haji Syarat "Mampu" dalam Ibadah Haji 1. Sehat jasmani dan rohani tidak dalam keadaan tua renta, sakit berat, lumpuh, mengalami sakit parah menular, gila, stress berat, dan lain sebagainya. 2. Memiliki uang yang cukup untuk ongkos naik haji (onh) pulang pergi serta punya bekal selama menjalankan ibadah haji. 3. Keamanan yang cukup selama perjalanan dan melakukan ibadah haji serta keluarga dan harta yang ditinggalkan selama berhaji. Bagi wanita harus didampingi oleh suami atau muhrim laki-laki dewasa yang dapat dipercaya. D. Rukun Haji Rukun haji adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam berhaji yang apabila ada yang tidak dilaksanakan, maka dinyatakan gagal haji alias tidak sah, harus mengulang di kesempatan berikutnya. 1. Ihram 2. Wukuf 3. Thawaf 4. Sa'i 5. Tahallul 4. Wakaf wakaf bertujuan untuk memberikan manfaat atau faedah harta yang diwakafkan kepada orang yang berhak dan dipergunakan sesuai dengan ajaran syariah Islam. Rukun Wakaf Rukun Wakaf Ada empat rukun yang mesti dipenuhi dalam berwakaf. 1. orang yang berwakaf (al-waqif). 2. benda yang diwakafkan (al-mauquf). 3. orang yang menerima manfaat wakaf (al-mauquf ‘alaihi). 4. lafadz atau ikrar wakaf (sighah). Syarat-Syarat Wakaf Syarat-syarat al-waqif ada empat, 1. orang yang berwakaf ini mestilah memiliki secara penuh harta itu, artinya dia merdeka untuk mewakafkan harta itu kepada sesiapa yang ia kehendaki. 2. dia mestilah orang yang berakal, tak sah wakaf orang bodoh, orang gila, atau orang yang sedang mabuk. 3. dia mestilah baligh. 4. dia mestilah orang yang mampu bertindak secara hukum (rasyid). Implikasinya orang bodoh, orang yang sedang muflis dan orang lemah ingatan tidak sah mewakafkan hartanya. Syarat-syarat Shigah Berkaitan dengan isi ucapan (sighah) perlu ada beberapa syarat. 1. ucapan itu mestilah mengandungi kata-kata yang menunjukKan kekalnya (ta’bid). Tidak sah wakaf kalau ucapan dengan batas waktu tertentu. 2. ucapan itu dapat direalisasikan segera (tanjiz), tanpa disangkutkan atau digantungkan kepada syarat tertentu. 3. ucapan itu bersifat pasti. 4. ucapan itu tidak diikuti oleh syarat yang membatalkan. Apabila semua persyaratan diatas dapat terpenuhi maka penguasaan atas tanah wakaf bagi penerima wakaf adalah sah. Pewakaf tidak dapat lagi menarik balik pemilikan harta itu telah berpindah kepada Allah dan penguasaan harta tersebut adalah orang yang menerima wakaf secara umum ia dianggap pemiliknya tapi bersifat ghaira tammah.

Peralatan Kantor

MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR Suatu kantor dalam melakukan aktifitasnya tidak lepas dari perbekalan yang ada sehingga akan menghasilkan produk-produk kantor yang diharapkan, tanpa adanya perbekalan kantor yang memadahi tak mungkin ada hasil kantor yang baik. Pada dasarnya aktifitas kantor terjadi karena pegawai-pegawai kantor mengolah bahan bahan dengan sarana perbekalan kantor yang ada. Untuk lebih jelasnya apa saja perbekalan kantor itu mari kita pelajari materi berikut. MEMILIH PERALATAN KANTOR Peralatan/perbekalan kantor terdiri dari 5 macam yaitu : Perabot, peralatan/perlengkapan, mesin, pesawat dan interior kantor. Pengertian Perbekalan kantor adalah semua fasilitas/barang-barang yang ada di dalam kantor baik langsung maupun tidak langsung digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan kantor sehingga menghasilkan sesuatu yang diharapkan. Perbekalan kantor merupakan sarana penting untuk menghasilkan pekerjaan kantor, tanpa ada perbekalan kantor tidak mungkin kantor menghasilkan sesuatu, karena pegawai kantor bekerja untuk mengolah bahan dengan sarana dan dengan peralatan kantor yang ada. Macam-macam perbekalan : 1. perbekalan gedung, seperti : ruang pimpinan, ruang guru, kamar kecil 2. perbekalan kantor, seperti : mebelair pimpinan dan mebelair karyawan 3. perbekalan ruang kelas, seperti : meja dan kursi guru/murid, penggaris, papan tulis, kapur tulis, dll Bahan Kantor barang-barang yang digunakan sebagai penunjang kegiatan kantor yang sekali pakai. Contoh : alat tulis menulis ( kertas, karbon, pensil, tinta, penghapus pulpen, dsb ), pernagko, sampul , map, kertas coretan. Peralatan Kantor barang-barang penunjang kegiatan kantor yang tidak habis dalam satu kali pemakaian. contoh : telepon, faksimile, teleks, OHP (Overhead Projector), mesin stensil (maual dan listrik), dll. Perabot Kantor Adalah barang bergerak maupun tidak bergerak sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas. Misalnya, meja kantor, kursi kantor, rak surat, mesin penghancur kertas, cara pengaturan tata ruang yang ideal. Pembahasan kali ini, yang akan dijelaskan adalah mengenai peralatan kantor. MENGOPERASIKAN PERALATAN KANTOR 1. TELEPON adalah suatu alat dimana berfungsi untuk menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lainnya dari jarak jauh baik dalam lingkungan sendiri maupun keluar kantor. cara mengoperasikan : sediakan pensil dan kertas siapkan nomor telepon putar nomor telepon yang dikehendaki beritahu nama kantor/instansi bicara secara singkat namun sopan dan tidak bicara yang bukan-bukan jika sudah selesai, letakkan telepon dengan hati-hati 2. FAKSIMILE adalah alat untuk mengirim data dokumen yang sama dengan yang aslinya, baik berupa tulisan ataupun gambar dalam waktu yang singkat. cara mengoperasikan : siapkan data yang akan dikirim dengan bagian yang tercetak menghadap ke bawah siapkan nomor fax yang dituju tekan tombol jumlah halaman yang diinginkan tekan tombol yes jika muncul tulisan quick, tekan key pad sampai muncul tanda dilay keyboard lakukan pengkopian data atau informasi 3. TELEKS adalah suatu alat pengirim berita jarak jauh atau mesin pengirim berita yang gunanya untuk menyampaikan berita-berita dari satu tempat ke tempat lain baik dalam maupuan luar negeri. MEMELIHARA PERALATAN KANTOR 1. TELEPON pastikan perangkat anda dalam keadaan kering jangan gunakan atau jangan disimpan di tempat yang kotor dan berdebu jangan simpan di tempat yang panas dan dingin pastikan perangkat tidak terjatuh, terbentur atau terguncang jangan gunakan bahan kimia, larutan pembersih atau detergen keras untuk membersihkan perangkat jangan cat perangkat 2. FAKSIMILE Mesin faksimili atau faks adalah alat komunikasi yang masih sering digunakan oleh sejumlah orang. Kalau dipelihara dengan baik, maka akan bisa memperpanjang umur pemakaiannya. Biarkanlah dia bekerja maksimal, kita bisa memeliharanya dengan sederhana sebagai berikut: Dokumen yang hendak dikirim jangan terlalu tebal, juga jangan kotor dan sobek. Ini mencegah pembacaan agar tidak terganggu, yang dapat menyebabkan hasil faks ada noda. Pakailah spare part orisinil pabrik. Hindari spare part yang tidak orisinil, karena bisa membuat mesin faks rusak. Dengan rutin membersihkan roll dalam mesin faks, waktu membersihkan pakailah kain yang bersih untuk mengelap. 3. TELEX aliran listrik untuk pesawat teleks tidak perlu dimatikan sebelum menekna tombol start ,nomor telex relasi harus sudah diketahui segera putuskan hubungan dengan menekan tombol stop pada saat : - tercetak AAB yang neragukan (cacat) - tercetak AAB yang tidak dikehendaki - mulai akna mengadakan pertukaran berita, tetapi angka atau hurufnya tidak terbaca